Meski bukan berstatus sebagai kapten utama timnas Inggris, Steven Gerrard mengaku sudah cukup bangga bisa memimpin rekan-rekannya saat menghadapi Mesir, di Stadion New Wembley, Rabu (3/3).
Manajer Fabio Capello baru saja memecat John Terry dari jabatan kapten timnas dan menggantinya dengan Rio Ferdinand. Sementara, Gerrard hanya berstatus sebagai deputi kapten jika Ferdinand berhalangan tampil.
Kendati hanya menjabat selama 90 menit, namun Gerrard menilainya sebagai kebanggaan bisa memimpin skuad The Three Lions.
"Menjadi kapten Inggris merupakan sebuah kebanggaan. Setiap anak kecil pasti memimpikan jadi kapten timnas, dan tidak berbeda denganku," papar Gerrard. "Ketika aku bergabung dengan tim dua hari lalu, Fabio berkata akulah kaptennya, dan aku sangat senang."(argumentasi)
Gerrard sendiri sempat sekali menjabat sebagai kapten Inggris saat menghadapi Swiss beberapa waktu lalu. Sejak itu, banyak yang menjagokan dia akan menjabat sebagai kapten utama Inggris.
Namun, beberapa pihak termasuk Capello menilai kualitas kepemimpinan Gerrard di Inggris tak sebagus kala menjadi kapten di Liverpool.(penalaran) Karena itulah Ferdinand akhirnya lebih dipilih dibanding Gerrard.
"Rio adalah kapten terbaik di segala situasi. Jika dia fit, dia pemain yang berpengaruh besar untuk kami," imbuh dia.
Menyikapi pemecatan terhadap Terry, penilaian Gerrard sama seperti yang lainnya. Meski tak menjabat sebagai kapten lagi, namun Gerrad menilai Terry tetaplah pemimpin Inggris baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Aku berharap JT bisa menjadi dirinya sendiri, pemain yang hebat, dan pemimpin yang luar biasa. Meski dia tak menjabat sebagai kapten, aku berharap dia tetap memimpin kami di ruang ganti dan di lapangan," pungkas Gerrard. (Irawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar