Rabu, 18 November 2009

produk pertamax or premium

Pada saat ingin mengisi bensin, kita di pusingkan dengan berbagai macam jenis bensin yang ada di SPBU. Biasanya bensin yang memiliki oktan rendah akan lebih terbakar di bandingkan dengan bensin yang memiliki oktan tinggi.

Mesin mobil ataupun motor membutuhkan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesinnya agar dapat bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang optimal pada kendaraan kita nantinya. Banyak kita lihat di SPBU-SPBU,motor baru yang memiliki kompresi cukup tinggi mengantri panjang di pompa bensin jenis premium.

Terkadang faktor ekonomi lebih mendesakketimbang dampak rusak pada mesin motor kita. Tapi bagi mereka yang mengetahui informas mengenai pemilihan bensin akan beralih pada jenis bensin yang lebih baik dan bagus. Saat ini saya memakai bensin jenis PERTAMAX, karena di pertamax di lengkapi dengan aditif pembersih dan sebagainya.

HARGA PERTAMAX NAIK

Transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus jenis pertamax di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terlihat normal,walaupun beberapa hari lalu mengalami kenaikan harga lagi. Padahal belum genap satu bulan telah menurunkan harganya. Semula harga pertamax Rp 6500 per liternya diturunkan menjadi Rp 6450 untuk per liter.

Beberapa hari yang lalu, Pertamina kembali menaikan harga jual pertamax sebesar Rp 150 per liter. Hal ini terjadi karena menyusul naiknya harga minyak mentah di pasar dunia belakangan ini, akibatnya harga pertamax yang semula Rp 6.450 per liter naik menjadi Rp 6.600 per liternya atau naik Rp 150 per liter.

Pada umumnya masyarakat yang menggunakan BBM Pertamax adalah kalangan menengah ke atas atau bukan di pakai oleh mayoritas masyarakat kecil, lebih banyak yang menggunakan premium.